Sebuahbatang silinder homogen dengan panjang 60 cm dan bermassa 4 kg diputar dengan poros di salah satu ujung batang. berapakah memen inersia batang tersebut? 1200 kg.cm2; 2400 kg.cm2; 3600 kg.cm2; 4800 kg.cm2; 5600 kg.cm2; Jawaban: B. 2400 kg.cm2.
10 Contoh soal Torsi1. Batang AB massanya dapat diabaikan. Jika FR adalah resultan ketiga gaya F1, F2 dan F3, maka besar gaya F2 dan jarak x adalah …A. 50 N ke bawah dan 0,5 m di kiri AB. 50 N ke atas dan 0,5 m di kanan AC. 50 N ke atas dan 0,75 m di kiri AD. 50 N ke bawah dan 0,75 m di kanan AE. 50 N ke atas dan 0,2 m di kanan APembahasanDiketahui Resultan gaya FR = 40 NF1 = 10 NF3 = 20 NDitanya Besar gaya F2 dan jarak xJawab Hitung besar gaya F2 Gaya yang arahnya ke atas bertanda positif, gaya yang arahnya ke bawah bertanda = 0 batang diam dan tidak bergerak– FR + F1 + F2 – F3 = 0– 40 + 10 + F2 – 20 = 0– 30 + F2 – 20 = 0– 50 + F2 = 0F2 = 50 Newton, bertanda positif karenanya arah gaya ke jarak x Pilih titik A sebagai sumbu = F1 l1 = 10 N1 m = 10 NmTorsi 1 positif karena menyebabkan rotasi batang AB berlawanan dengan rotasi jarum = F2 x = 50x = 50x NmTorsi 1 positif karena menyebabkan rotasi batang AB berlawanan dengan rotasi jarum = F3 x = 20 N1,75 m = -35 NmTorsi 1 negatif karena menyebabkan rotasi batang AB searah dengan rotasi jarum Torsi = 0 batang diam dan tidak berotasi10 + 50x – 35 = 050x – 25 = 050x = 25x = 25/50x = 0,5 meterJawaban yang benar adalah Gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar! Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A adalah…..A. 15 18 35 53 68 rotasi adalah titik Gaya F1 = 10 N, lengan gaya l1 = 0Gaya F2 = 4 N, lengan gaya l2 = 2 meterGaya F3 = 5 N, lengan gaya l3 = 3 meterGaya F4 = 10 N, lengan gaya l4 = 6 meterDitanya Momen gaya terhadap titik AJawab Momen gaya 1 1 = F1 l1 = 100 =Momen gaya 2 2 = F2 l2 = 42 = -8 NmMomen gaya 3 3 = F3 l3 = 53 = 15 NmMomen gaya 4 4 = F4 l4 = 106 = -60 NmMomen gaya bertanda positif jika gaya menyebabkan batang berotasi berlawanan putaran jarum gaya bertanda negatif bila gaya menyebabkan batang berotasi searah putaran jarum momen gaya = 0 – 8 Nm + 15 Nm – 60 Nm = -68 Nm + 15 Nm = -53 NmTanda negatif artinya batang berotasi searah putaran jarum yang benar adalah Sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya FA = FC = 10 N dan FB = 20 N seperti gambar. Jika jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya terhadap titik C adalah…A. 0 NmB. 1 NmC. 4 NmD. 6 NmE. 8 NmPembahasanDiketahui Sumbu rotasi terletak di titik antara FA dan sumbu rotasi rAC = 40 cm = 0,4 meterJarak antara FB dan sumbu rotasi rBC = 20 cm = 0,2 meterJarak antara FC dan sumbu rotasi rCC = 0 cmFA = 10 NewtonFB = 20 NewtonFC = 10 NewtonDitanya Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di CJawab Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya AA = FArAC sin 90o = 10 N0,4 m1 = -4 gaya A bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya A searah dengan putaran jarum gaya BB = FBrBC sin 90o = 20 N0,2 m1 = 4 gaya B bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya B berlawanan arah dengan putaran jarum gaya CC = FCrCC sin 90o = 10 N01 = 0Momen gaya C bertanda bernilai 0 karena gaya FC berhimpit dengan sumbu rotasiResultan momen gaya = 1 + 2 + 3 = -4 + 4 + 0 = 0 yang benar adalah Sebuah tongkat panjangnya 50 cm terdapat 3 gaya yang sama besarnya seperti pada gambar berikut. Jika tongkat diputar dengan poros putar di titik C, maka besar momen gaya total adalah…A. 1 NmB. 3 NmC. 4 NmD. 5 NmE. 6 NmPembahasanDiketahui Sumbu rotasi terletak di titik antara F1 dan sumbu rotasi r1 = 30 cm = 0,3 meterJarak antara F2 dan sumbu rotasi r2 = 10 cm = 0,1 meterJarak antara F3 dan sumbu rotasi r3 = 20 cm = 0,2 meterF1 = 10 NewtonF2 = 10 NewtonF3 = 10 NewtonDitanya Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di CJawab Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya 11 = F1r1 sin 90o = 10 N0,3 m1 = -3 gaya 1 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 1 searah dengan putaran jarum gaya 22 = F2r2 sin 90o = 10 N0,1 m1 = 1 gaya 2 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 2 berlawanan arah dengan putaran jarum gaya 33 = F3r3 sin 30o = 10 N0,2 m0,5 = -1 gaya 3 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 3 searah dengan putaran jarum momen gaya = 1 + 2 + 3 = -3 + 1 – 1 = -3 resultan momen gaya adalah 3 Newton meter. Resultan momen gaya bertanda negatif artinya arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh resultan momen gaya, sama dengan arah rotasi jarum yang benar adalah Tiga gaya F1, F2, dan F3 bekerja pada batang seperti pada gambar berikut. Jika massa batang diabaikan dan panjang batang 4 meter, maka nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik C adalah…. sin 53o = 0,8, cos 53o = 0,6, AB = BC = CD = DE = 1 meterA. 12 8 6 2 NolPembahasanDiketahui Sumbu putar di titik 1 F1 = 5 NewtonJarak antara titik kerja F1 dengan sumbu rotasi r1 = 2 meterGaya 2 F2 = 0,4 NewtonJarak antara titik kerja F2 dengan sumbu rotasi r2 = 1 meterGaya 3 F3 = 4,8 NewtonJarak antara titik kerja F3 dengan sumbu rotasi r3 = 2 meterDitanya Nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik CJawab Momen Gaya 1 1 = F1 r sin 53o = 5 N2 m0,8 = 100,8 N = 8 NMomen gaya 1 menyebabkan batang berotasi berlawanan dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 1 bertanda Gaya 2 2 = F2 r sin 90o = 0,4 N1 m1 = -0,4 NMomen gaya 2 menyebabkan batang berotasi searah dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 2 bertanda Gaya 3 3 = F3 r sin 90o = 4,8 N2 m1 = -9,6 NMomen gaya 3 menyebabkan batang berotasi searah dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 3 bertanda momen gaya ∑ = 1 – 2 – 3 = 8 – 0,4 – 9,6 = 8 – 10 = -2 momen gaya adalah 2 Newton meter. Momen gaya bertanda negatif artinya rotasi batang searah dengan rotasi jarum yang benar adalah Besar resultan momen gaya terhadap poros di titik O oleh gaya-gaya yang bekerja pada batang jika massanya diabaikan adalah….A. 7,5 NmB. 4 NmC. 3,5 NmD. 3 NmE. 2 NmPembahasanDiketahui Sumbu putar di titik 1 F1 = 6 NewtonJarak antara titik kerja F1 dengan sumbu rotasi r1 = 1 meterGaya 2 F2 = 6 NewtonJarak antara titik kerja F2 dengan sumbu rotasi r2 = 2 meterGaya 3 F3 = 4 NewtonJarak antara titik kerja F3 dengan sumbu rotasi r3 = 2 meterDitanya Nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik CJawab Momen Gaya 1 1 = F1 l1 = 6 N1 m = 6 NmMomen gaya 1 menyebabkan batang berotasi berlawanan dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 1 bertanda Gaya 2 2 = F2 r2 sin 30o = 6 N2 m0,5= 6 NmMomen gaya 2 menyebabkan batang berotasi berlawanan dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 2 bertanda Gaya 3 3 = F3 l3 = 4 N2 m = -8 NmMomen gaya 3 menyebabkan batang berotasi searah dengan rotasi jarum jam sehingga momen gaya 3 bertanda momen gaya ∑ = 1 + 2 – 3 = 6 + 6 – 8 = 4 momen gaya adalah 4 Newton meter. Momen gaya bertanda positif artinya rotasi batang berlawanan arah dengan rotasi jarum yang benar adalah Batang AB yang massanya diabaikan diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah gaya seperti gambar. Resultan momen gaya yang bekerja pada batang jika diputar pada poros di D adalah… sin 53o = 0,8A. 2,4 N mB. 2,6 N mC. 3,0 N mD. 3,2 N mE. 3,4 N mPembahasanDiketahui Sumbu rotasi atau poros terletak di titik = 10 N dan l1 = r1 sin θ = 40 cmsin 53o = 0,4 m0,8 = 0,32 meterF2 = 10√2 N dan l2 = r2 sin θ = 20 cmsin 45o = 0,2 m0,5√2 = 0,1√2 meterF3 = 20 N dan l3 = r1 sin θ = 10 cmsin 90o = 0,1 m1 = 0,1 meterDitanya Resultan momen gayaJawab positif karena momen gaya ini menyebabkan balok berotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jamnegatif karena momen gaya ini menyebabkan balook berotasi searah putrana jarum jampositif karena momen gaya ini menyebabkan balok berotasi berlawanan dengan arah putaran jarum jamResultan momen gaya 8. Batang AB yang massanya diabaikan diletakkan mendatar dan dikerjakan tiga buah gaya seperti gambar. Resultan momen gaya yang bekerja pada batang jika diputar pada poros di D adalah… sin 53o = 0,8A. 2,4 2,6 3,0 3,2 3,4 Sumbu rotasi terletak di antara F1 dan sumbu rotasi rAD = 40 cm = 0,4 mJarak antara F2 dan sumbu rotasi rBD = 20 cm = 0,2 mJarak antara F3 dan sumbu rotasi rCD = 10 cm = 0,1 mF1 = 10 NewtonF2 = 10√2 NewtonF3 = 20 NewtonSin 53o = 0,8Ditanya Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di DJawab Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya 1Momen gaya 1 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 1 berlawanan arah dengan putaran jarum gaya 2Momen gaya 2 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 2 searah dengan putaran jarum gaya 3Momen gaya 3 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 3 berlawanan arah dengan putaran jarum momen gayaJawaban yang benar adalah Sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya FA = FC = 10 N dan FB = 20 N seperti gambar. Jika jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya terhadap titik C adalah…A. 0 NmB. 1 NmC. 4 NmD. 6 NmE. 8 NmPembahasanDiketahui Sumbu rotasi terletak di titik antara FA dan sumbu rotasi rAC = 40 cm = 0,4 meterJarak antara FB dan sumbu rotasi rBC = 20 cm = 0,2 meterJarak antara FC dan sumbu rotasi rCC = 0 cmFA = 10 NewtonFB = 20 NewtonFC = 10 NewtonDitanya Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di CJawab Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya AMomen gaya A bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya A searah dengan putaran jarum gaya BMomen gaya B bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya B berlawanan arah dengan putaran jarum gaya CMomen gaya C bertanda bernilai 0 karena gaya FC berhimpit dengan sumbu rotasiResultan momen gayaJawaban yang benar adalah Sebuah tongkat panjangnya 50 cm terdapat 3 gaya yang sama besarnya seperti pada gambar berikut. Jika tongkat diputar dengan poros putar di titik C, maka besar momen gaya total adalah…A. 1 NmB. 3 NmC. 4 NmD. 5 NmE. 6 NmPembahasanDiketahui Sumbu rotasi terletak di titik antara F1 dan sumbu rotasi r1 = 30 cm = 0,3 meterJarak antara F2 dan sumbu rotasi r2 = 10 cm = 0,1 meterJarak antara F3 dan sumbu rotasi r3 = 20 cm = 0,2 meterF1 = 10 NewtonF2 = 10 NewtonF3 = 10 NewtonDitanya Resultan momen gaya jika batang diputar pada poros di CJawab Hitung momen gaya yang ditimbulkan oleh masing-masing gaya 1Momen gaya 1 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 1 searah dengan putaran jarum gaya 2Momen gaya 2 bertanda positif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 2 berlawanan arah dengan putaran jarum gaya 3Momen gaya 3 bertanda negatif karena arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh momen gaya 3 searah dengan putaran jarum momen gayaBesar resultan momen gaya adalah 3 Newton meter. Resultan momen gaya bertanda negatif artinya arah rotasi batang yang ditimbulkan oleh resultan momen gaya, sama dengan arah rotasi jarum yang benar adalah soalSoal UN Fisika SMA/MA 4 Tiga mol gas yang berada dalam tangki yang volumenya 20 L dan suhunya 37 °C mempunyai tekanan 1 atm. Tekanan 8 mol gas tersebut dalam tangki yang volumenya 50 L dan suhunya 97 °C adalah atm. A. 2,32. B. 3,42. C. 4,86. D. 5,46. E. 5,84. 5. Proses perubahan suatu sistem gas pada tekanan tetap adalah . A. Isobarik. B. Isokhoris. C
Assalammualaikum teman-teman, pada artikel kali ini akan membahas tentang Ulangan Dinamika artikel kali ini akan membahas tentang Dinamika Rotasi. Dinamika Rotasi merupakan hal sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja kita tidak menyadarinya. Dalam artikel kali ini akan berjumlah 51 soal dengan pilihan ganda. Soal-soal diambil dari kegiatan yang sehari-hari kita temui dan lakukan. Hanya saja kita tidak menyadari bahwasanya ia merupakan bagian dari Dinamika Rotasi. Dalam materi Fisika Dinamika Rotasi dipelajari di kelas XI , Dibawah ini akan ada contoh-contoh soal latihan /ulangan Dinamika RotasiUntuk pembahasannya akan disusul beberapa hari kemudian. + Contoh Latihan Soal dan Ulangan Materi Dinamika Rotasi. DAN LATIHANNAMA KELAS 1. Berikut merupakan istilah yang benar tentang besarnya gaya yang diberikan untuk memutar suatu benda terhadap suatu poros tertentu disebut dengan...A. benda tegarB. momen gaya torsi BC. momen inersiaD. momentum sudutE. Lengan momen2. Perhatikan beberapa pernyataan dibawah ini!Berikut ini pernyataan tentang faktor-faktor gerak rotasi1 Letak sumbu rotasi2 Bentuk benda3 Massa benda4 Kecepatan sudutFaktor- faktor yang berpengaruh terhadap momen inersia adalahA. 1, 2, 3 dan 4 AB. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 4 sajaE. 1, 2, 3 dan 43. Jika suatu bagian silinder berongga yang memiliki massa sebesar 8 kg memiliki diameter luar 8 cm dan diameter dalam 6 cm. Maka, momen inersia terhadap sumbu horizontal lewat melalui pusat adalah ... kg. cm2 A. 100 AB. 120C. 130D. 145E. 1554. Perahtikan gambar berikut. Terdapat gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar dibawah! Bila massa batang tersebut diabaikan, maka tentukanlah nilai momen gaya terhadap titik A...A. 16 19 36 53 cE. 67 Perhatikan gambar dibawah dengan seksama. Tentukanlah besarnya torsi apabila titik porosnya adalah titik C...A. 50 Nm searah jarum jam AB. 70 Nm berlawanan arah jarum jamC. 80 Nm searah jarum jamD. 90 Nm searah jarum jamE. 100 Nm berlawanan arah jarum dengan seksama gambar berikut iniDiketahui terdapat tiga partikel dengan massa m, 2m, dan 3m dipasang pada ujung kerangka yang massanya diabaikan. Sistem terletak pada suatu bidang xy. Apabila sistem diputar melalui sumbu y sebagai poros, maka momen inersia sistem tersebut adalah sebesar…A. 2 4 5 6 7 E7. Dikeatahui terdapata Bola A yang bermassa 60 gram dan juga bola B yang bermassa 40 gram dihubungkan batang AB massanya diabaikan.Apabila kedua bola diputar dengan sumbu putar di P maka momen inersia sistem adalah sebesar....A. 22,25 .10^–4 kg m^2B. 23,50 .10^–4 kg m^2C. 14,50 .10^–4 kg m^2 CD. 25,50 .10^–4 kg m^2E. 26,25 .10^–4 kg m^28. Apabila diketahui terdapat dua buah bola yang dianggap sebagai partikel dihubungkan dengan seutas tali kawat seperti gambar. Jika massa dari bola P dan Q masing-masing adalah 600 gram dan 400 gram, maka momen inersia sistem kedua bola terhadap poros AB adalah sebesar…A. 0,009 kg m2B. 0,176 kg m2C. 0,124 kg m2 CD. 0,162 kg m2E. 0,561 kg m29. Diketahui sebuah batang homogen AB dipaku dipusat massanya dan diberi sejumlah gaya dengan kedudukan seperti gambar dibawah. Apabila jika nilai F = W = 2 N dan sumbu rotasi di titik A, maka besarnya momen gaya adalah...A. 2,0 2,5 3,5 CD. 5,5 6,0 Apabila besar dari AB = BC = CD = DE = 1 m, tentukah berapakah besarnya torsi apabila titik putarnya di titik D....sin 53 = 0,8A. -1,8 NmB. 1,8 NmC. 6,4 Nm CD. -6,6 NmE. 9,6 Nm11. Bila terdapat Sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya sebesar 140 cm. Pada batang bekerja tiga gaya masing-masing sebesar F1=10 N, F2=20 N dan F3=40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar dibawah. Maka besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi di ujung B adalah sebesar....A. 2 6 BC. 12 14 32 Perhatikan dengan seksama gambar dibawah ini. Sebuah tongkat yang panjangnya 40 cm mendapat tiga gaya yang sama besarnya yaitu 10 newton seperti pada gambar. Apabila tongkat diputar di titik C, maka momen gaya total adalah sebesar...A. 2,00 NmB. 1,75 NmC. 0,50 Nm cD. 0,25 NmE. 0,10 Nm13. Sebuah tali dililitkan pada tepi silinder berongga lalu ujung tali ditarik dengan gaya F sehingga silinder tersebut berotasi pada porosnya. Jika besarnya gaya tarik F adalah sebesar 10 Newton, jari-jari silinder adalah sebesar 0,2 meter serta momen inersia silinder adalah 1 kg m2. Maka tentukanlah percepatan sudut silinder!A. 1,5 rad/s2B. 2 rad/s2 BC. 3,5 rad/s2D. 4,1 rad/s2E. 5,6 rad/s214. Dikeatahui terdapat sebuah batang yang diabaikan massanya dipengaruhi tiga buah gaya sebesar FA = FC = 10 N dan FB = 20 N seperti terlihat pada gambar. Apabila jarak AB = BC = 20 cm, maka besar momen gaya terhadap titik C adalah sebesar...A. 0 Nm AB. 3 NmC. 7 NmD. 9 NmE. 10 Nm15. Apabila terdapat empat buah partikel masing-masing mempunyai massa m. Tentukanlah momen inersia partikel, jika diputar terhadap sumbu Y!!A. 5 ma2 AB. 7 ma2C. 9 ma2D. 12 ma2E. 11 ma216. Sebuah Batang AB homogen memiliki panjang 6 m dengan massa sebesar 4 kg terlihat seperti pada gambar dibawah! Jika batang di putar dengan sumbu putar melalui titik O, maka besar momen inersianya adalah sebesar…A. 7 9 17 16 DE. 20 Terdapat sebuah bola pejal yang memiliki diameter 20 cm berotasi dengan poros yang melalui pusat bola. Bola memiliki persamaan kecepatan sudut = 10+25t rad/s, dengan t dalam sekon. Apabila massa bola sebesar 4 kg, maka momen gaya yang bekerja pada bola adalah sebesar... NmA. 0,64B. 0,4 BC. 0,12D. 0,218E. 1,2618. Diketahui terdapat sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti gambar. Apbila Gesekan katrol diabaikan. Serta momen inersia katrol I = β dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan….A. F = α . β . RB. F = α . β 2 . RC. F = α . β . R-1D. F = α . β . R-1 DE. F = R . α . β-119. Perhatikan Gaya F1, F2, F3, dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar berikut!Apabila massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik B adalah sebesar...A. 25 28 35 55 DE. 88 Terdapat sebuah batang bermassa sebesar 400 gram diputar tepat dipusat massanya sumbu. Momen inersia batang tersebut adalah...A. 0,012 AB. 13C. 0,13D. 130E. 130000021. Perhatikan gambar berikut dengan seksama. Langkah-langkah untuk mementukan titik berat sepotong karton yang bentuknya tidak beraturan seperti terlihat pada gambar,1 Menggantungkan karton beserta benangNberbeban di lubang A2 Menggantung karton beserta benang berbeban dilubang B3 Membuat garis a melalui A berimpit dengan benang berbeban4 Membuat garis b melalui B berimpit dengan benang berbeban5 Menentukan titik berat karton yaitu titik potong garis a dan bUrutan kegiatan yang benar agar titik berat kartondapat ditentukan adalah….A. 1, 2 , 3 , 4, 5B. 1, 3 , 2 , 4, 5 BC. 3, 4 , 5 , 1, 2D. 3, 4 , 1 , 2, 5E. 2, 3 , 4 , 1, 522. Besaran yang menyebabkan benda bergerak melingkar disebut...A. GayaB. Torsi BC. Momen inersiaD. Kecepatan sudutE. Momentum sudut23. Diketahu seorang penari balet profesional berputar dengan tangan terentang sepanjang 150 cm dan kecepatan sudut 10 radian/sekon. Kemudian penari melipat tangannya menjadi 75 cm sepanjang siku. Tentukan berapakah kecepatan sudut akhir....?A. 20 rad/sB. 40 rad/sC. 60 rad/sD. 55 rad/s DE. 50 rad/s24. Diketahui terdapat empat buah gaya masing-masing F1 = 10 NF2 = 10 NF3 = 10 NF4 = 10 Nserta panjang AB = BC = CD = DE = 1 meterDengan mengabaikan berat batang AE, maka momen gaya yang bekerja pada batang dan arah putarannya jika poros putar di titik B adalah sebesar...A. 70 NmB. 65 NmC. 60 NmD. 55 NmE. 50 Nm E25. Terdapat sebuah bola boling bola pejal yang menggelinding dengan kecepatan sebesar 4 m/s. Jika massa bola boling adalah 2 kg dan diameternya 20 cm. Maka energi kinetik rotasi bola boling adalah sebesar....A. 0,64 J AB. 6200 JC. 6600 JD. 66 JE. 62 J26. Perhatikan gambar berikut dengan seksama!Sistem dalam keadaan seimbang, Jika balok AB=5m, BZ=1m Z=titikberatbalok. Jika berat balok 100 N, maka berat beban C adalah sebesar…A. 50 NB. 70 NC. 80 N CD. 90 NE. 100 N27. Momen gaya atau torsi adalah besaran fisika pada gerak melingkar yang analogi dengan...A. Gaya pada gerak lurus AB. Massa pada gerak lurusC. Kecepatan pada gerak lurusD. Momen Inersia pada gerak melingkarE. Momentum Sudur pada gerak melingkar28. Perhatikan dengan seksama gambar dibawah. Koordinat titik berat benda pada gambar di bawah adalah sebesar…A. 2 ; 2,7 mB. 3 ; 3,6 m BC. 3 ; 1,0 mD. 2 ; 2,5 mE. 2 ; 5,0 m29. Sebuah batang AB memiliki panjang 10 meter dengan poros di titik B diberikan gaya sebesar 20 N membentuk sudut siku-siku terhadap batang. Maka besarnya torsi yang dialami oleh batang AB adalah sebesar...A. 500 NmB. 100 NmC. 550 NmD. 200 Nm DE. 350 Nm30. Berikut ini yang bukan merupakan syarat benda dalam keadaan setimbang adalah.........A. Fy=0B. Fx=0C. =0D. I=0 DE. F=0 31. Perhatikan gambar berikut dengan seksama. Di bawah ini adalah benda berbentuk bidang homogen maka koordinat titik beratnya adalah…A. 12 , 11B. 15 , 15C. 19 , 11D. 15 , 7 DE. 10 , 732. Sebuah Momen gaya yang dialami oleh sistem seperti pada gambar di bawah ini saat poros ada pada titik O adalah sebesar...A. 14 Nm searah jarum jamB. 28 Nm searah jarum jam BC. 50 Nm searah jarum jamD. 21 Nm berlawanan arah jarum jamE. 50 Nm berlawanan arah jarum jam 33. Apabila sebuah benda yan hg berada dalam keadaan keseimbangan, tidak mungkin mempunyai ....A. beratB. kecepatanC. percepatan CD. momen gaya yang bekerjaE. gaya gaya yang bekerja34. Diketahui terdapat sebuah bola pejal memiliki massa sebesar 5 kg dan jari-jari 20 cm. Apabila pada bola tersebut bekerja momen gaya sebesar 10 maka percepatan sudut bola adalah ... 100 AB. 110C. 230D. 310E. 41035. Diketahui terdapat sebuah katrol cakram pejal massanya sebesar 8 kg dan berjari-jari 10 cm pada tepinya dililitkan seutas tali yang ujungnya diikatkan beban sebesar 4 kg g = 10 m s-2. Maka percepatan gerak turunnya beban adalah sebesar... 5,5B. 5,0 BC. 6,0D. 7,0E. 8,336. Apabila terdapat F1 = 10 N, F2 = 15 N dan F4 = 10 N, bekerja pada balok ABCD seperti pada gambar dibawah. Panjang balok ABCD adalah sebesar 20 meter. Tentukanlah nila F3 agar balok setimbang statis. Abaikan massa 60 NB. 40 N BC. 20 ND. 10 NE. 15 N37. Perhatikan gambar di bawah dengan seksama. Gaya yang memiliki nilai positif adalah...A. F1 sajaB. F1 dan F2C. F1 dan F3 CD. F2 sajaE. Benar Semua38. Apabila sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya sebesar 140 cm. Diketahui pada batang bekerja tiga gaya masing-masing sebesar F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar. Maka momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah sebesar….A. 4 3,9 2,8 1,4 3 E39. Perhatikan dengan seksama gambar dibawah. Koordinat titik berat bangun datar tersebut adalah sebesar....A. 3 ; 2 AB. 2 ; 2C. 3 ; 3D. 4 ; 4E. 1 ; 240. Terdapat sebuah tongkat homogen dengan panjang sebesar 40 cm dan bermassa 3 kg. Salah satu ujung tongkat diberi beban, sedangkan ujung lainnya sebagai tumpuan. Bila F = 280 N, momen gaya pada titik O adalah sebesar....A. 78 NmB. 44 NmC. 28 NmD. 10 NmE. 0 Nm E41. Perhatikan degan seksama gambar berikut. Koordinat titik berat susunan enam buah kawat tipis berikut ini dengan acuan titik 0 adalahA. x = 40 ; y = 24 AB. x = 24 ; y = 4C. x = 2 ; y = 12D. x = 2 ; y = 20E. x = 10 ; y = 1 42. Perhatikan gambar berikut dengan seksama ! Jika AB = BC = CD = DE = 50 cm. Maka Momen gayabatang jika diputar di pusat massa batang adalah sebesar .... Nm sin 53o = 0,8A. 28B. 38C. 45D. 57 DE. 8843. Apabila tiga buah beban m1, m2 dan m3 digantungkan dengan tali melalui dua katrol tetap yang licin lihat gambar.Bila sistem dalam keadaan seimbang dan m2 = 500 gram. besarnya massa m3 adalah ...A. 700 gramB. 250 gram BC. 150 gramD. 200 gramE. 500 gram44. Terdapat sebuah batang yang sangat ringan panjangnya sebesar 140 cm. Jika pada Batang bekerja tiga gaya masing-masing sebesar F1 = 20 N, F2 = 10 N, dan F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar dibawah ini. Maka besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah sebesar…A. 38 NmB. 39 Nm BC. 48 NmD. 44 NmE. 38 Nm45. Diketahui seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50 kg diatas sebuah papan kayu bermassa sebesar 200 kg yang bertumpu pada tonggak A dan C. Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan panjang papan kayu AC adalah 4 m, Gaya yang dialami tonggak A adalah sebesar...A. 1750 N AB. 1800 NC. 1950 ND. 2000 NE. 2750 N46. Diketahui teredapt sebuah benda bermassa 20 kg diletakkan diujung sebuah papan. Ujung tersebut berjarak 1 m dari titik poros papan. Bila sebuah gaya 50 N diberikan pada ujung papan yang lain. Berapakah jarak titik poros ke gaya tersebut agar papan dalam keadaan setimbang?A. 4 m AB. 2,4 mC. 20 mD. 3 mE. 15 m47. Perhtaikan denga seksama gambar dibawah. Maka besar Momen gaya torsi pada system berikut bila poros dititik A adalah…sebesar tg θ = ¾A. 15 Nm searah jarum jam AB. 16 Nm berlawanan arah jarum jamC. 15,7 Nm searah jarum jamD. 55 Nm berlawanan arah jarum jamE. 27,5 Nm berlawanan arah jarum jam48. Perhatikan besaran-besaran berikut dengan seksama!1 Torka2 Kecepatan sudut3 Percepatan sudut4 Letak sumbu5 Bentuk benda6 Massa bendaBesaran yang menentukan momen inersia suatu benda tegar yang tepat adalah …A. 1, 2, 4, dan 6B. 2, 3, dan 6C. 4 dan 6D. 4, 5, dan 6 DE. 6 saja49. Terdapat tiga buah gaya akan dikerjakan pada sebuah bola dengan 4 cara seperti pada Gambar dibawah. Pada cara manakah bola dalam keadaan setimbang?A. semuaB. 1, 3, dan 4C. 1 dan 3 BD. 2 dan 4E. 350. Perhatikan dengan seksama diagram gaya yang bekerja pada batang jungkat-jungkit yang sedang digunakan oleh ayah dan anak seperti pada Gambar dibawah. Jika gambar tersebut menyatakan setimbang, persamaan berikut yang sesuai dengan keadaan tersebut adalah …A. I sajaB. II sajaC. I dan II CD. I dan III E. II dan III51. Apabila batang dengan sumbu putar pada pusat massanya dikenai beberapa gaya seperti pada Gambar dibawah. Maka pernyataan yang benar tentang percepatan sudut pada ketiga batang adalah …A. α1=α2>α3B. α1>α2>α3C. α2>α1>α3​ CD. α2>α3>α1​E. α1=α2=α3=0 Semoga dengan contoh-contoh soal ini semakin mengasah kemampuan teman-teman dalam menjawab Dinamika Rotasi. Semoga bermanfaat. Berikut kata kunci terkait Ulangan Dinamika Rotasi yang bisa teman-teman cari di google, semoga bermanfaat Searches related to dinamika rotasidinamika rotasi adalahcontoh dinamika rotasicontoh dinamika rotasi dalam kehidupan sehari-haridinamika rotasii pdfdinamika rotasi katrolcontoh soal dinamika rotasi bola menggelindingdinamika rotasi ruang gururumus gerak rotasiTerinspirasi oleh LINK 1 2 3 4 5 6 7 BRAINLY
Bagiadik-adik yang belajar namun tidak juga mendapatkan jawaban yang tepat, dari pertanyaan Sebuah Batang Homogen Ac Dengan Panjang 4 M Brainly maka dari itu pada kesempatan kali ini kami akan memberi jawaban dan juga pembahasan yang tepat dari pertanyaan tentang Sebuah Batang Homogen Ac Dengan Panjang 4 M Brainly. Oleh sebab itu sekali lagi BerandaSebuah batang homogen AC denganpanjang 4 m dan mas...PertanyaanSebuah batang homogen AC denganpanjang 4 m dan massanya 50 kg. Pada ujung C digantungkan beban yang massanya 20 kg. Batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang. Jika jarak BC = 1 m, maka hitunglah tegangan tali T!Sebuah batang homogen AC dengan panjang 4 m dan massanya 50 kg. Pada ujung C digantungkan beban yang massanya 20 kg. Batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang. Jika jarak BC = 1 m, maka hitunglah tegangan tali T! 800 N1000 N1200 N1400 N1600 NRAMahasiswa/Alumni Universitas PadjadjaranPembahasanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!27rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!sisyafira intan ramlan zainal Makasih ❤️NDNoverina Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Batangserba sama (homogen) panjang L, ketika ditarik dengan gaya F bertambah panjang sebesar ∆L. Agar pertambahan panjang menjadi 4 ∆L maka besar gaya tariknya adalah A. 1/4 F B. 1/2 F C. 2 F D. 4 F E. 16 F 12. UN 2009/2010 Tiga pegas identik dengan konstanta pegas masing-masing 200 N/m, disusun seperti gambar.
Rangkuman Materi Suhu & Kalor Kelas 11KalorPemuaianPemuaian Zat PadatPemuaian Zat CairPemuaian GasPerpindahan KalorContoh Soal Suhu & Kalor Pembahasan & Jawaban Kelas 11Rangkuman Materi Suhu & Kalor Kelas 11Suhu yaitu tingkat atau ukuran panas dinginnya suatu benda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu yaitu termometer. Perbandingan beberapa skala termometer sebagai berikutC F-32 TR = 5 9 4Perubahan antara skala Celsius dan skala Fahrenheit dituliskanC = 5/9 F – 32 atau F = 9/5 C + 32Perubahan antara celcius dan reamur dituliskanC = 5/4 R atau R = 4/5 CPerubahan antara Fahrenheit dan skala Reamur dituliskanR = 4/9 F – 32 atau F = 9/4 R + 32Apabila ada suatu termometer X akan dikonversikan ke celsius, maka dapat diubah melalui rumusanKeteranganX maks = titik didih termometer XX min = titik beku termometer XX = Suhu pada termometerC maks = titik didih termometer CelciusC min = titik beku termometer CelciusC = suhu pada termometer CelciusKalorMerupakan energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Jika mengalami perubahan suhu menggunakan rumus Q = m c ΔT atau Q = C . ΔT Jika tidak mengalami perubahan suhuUntuk perubahan es menjadi air digunakan rumusan Q = m. LUntuk perubahan air menjadi uap air Q = m. UKeterangan Q = kalor Joule c = kalor jenis J/ C = kapasitas kalor J/K L = kalor laten lebur J/kg U = kalor laten uap J/kgPemuaianYaitu bertambah besarnya ukuran benda karena kenaikan suhu yang terjadi pada benda Zat PadatPemuaian panjang L = Lo + ΔL L = Lo + Loα ΔTPemuaian luas A = Ao + ΔA A = Ao + AoβΔTPemuaian volume V = Vo + ΔV V = Vo + VoγΔTHubungannyaα = 1/2 β = 1/3 γPemuaian Zat CairPada zat cair terjadi pemuaian volumeV = Vo + ΔVV = Vo + VoγΔTPemuaian GasGas mengalami pemuaian volumeV = Vo + ΔVV = Vo + Vo ΔTPerpindahan KalorPerpindahan kalor dapat berpindah melalui cara berikutRadiasi yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara Keterangan e = emisivitas bahan = tetapan Boltzmann = 5,67 x 10-8 Wm-2 K-4Contoh Soal Suhu & Kalor Pembahasan & Jawaban Kelas 11Soal UTBK 2019 Dalam wadah tertutup A, terdapat sejumlah es pada titik leburnya. Sementara itu, dalam wadah tertutup B terdapat sejumlah es asin es yang terbuat dari air asin pada titik leburnya yang massanya sama. Kedua wadah terbuat dari logam. Kemudian, kedua wadah diletakkan saling bersentuhan. Pada keadaan akhir, terdapat air asin bersama es asin dalam wadah B dan es dalam wadah A, karena…kalor jenis es lebih besar daripada kalor lebir es asintitik lebur es asin lebih tinggi daripada titik lebur eskalor jenis es asin lebih besar daripada kalor lebur estitik lebur es asin lebih rendah daripada titik lebur eskalor jenis air asin lebih besar daripada kalor lebur esPEMBAHASAN Kalor peleburan yaitu tambahan kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg benda dari wujud padat menjadi cair. Pada situasi akhir terdapat Es asin dan air asin di wadah A sedangkan hanya es saja di wadah B artinya Kalor lebur es lebih rendah dibandingkan kalor lebur es lebur adalah suhu benda pada saat berubah dari padat ke cair. Titik lebur es asin lebih rendah dari titik lebur dari es tawar, hal ini didasarkan pada situasi akhir es dalam kondisi tetap es 0 0C sedangkan es asin pada situasi itu setimbang termal sudah ada yang berubah menjadi air, artinya titik leburnya kurang dari DSoal UN 2005Termometer A yang telah ditera menunjukkan angka -30o A pada titik beku air pada 90oA pada titik didih air. Maka suhu 60oCsama dengan…80oC75oC60 oC50oC45oCPEMBAHASAN Perubahan skala termometer A ke termometer C menggunakan rumusan 25 = 100 – C Jadi C = 75oC Jawaban BSoal SNMPTN 2009Kalor yang dilepaskan apabila 15 gram air bersuhu 100oC didinginkan hingga suhu 20oC adalah kalor uap = 540 kal/gram, kalorjenis air 1 kal/gramoC kalPEMBAHASAN Kalor yang dilepas yaitu energi panas yang dilepas oleh air, menghitung kalor yang dilepas menggunakan rumusan Q = Q = = kal Jawaban ESoal SNMPTN 2009Sepotong logam dipanaskan hingga suhunya 80oC panjangnya menjadi 115 cm. Jika koefisien muai panjang logam dan mula-mula suhunya 30oC maka panjang logam mula-mula adalah….100 cm101,5 cm102 cm102,5 cm103 cmPEMBAHASAN Soal ini mengenai pemuaian panjang, menggunakan rumusan L = Lo + Loα ΔT 115 = Lo1+ 115 = Lo 1+0,15 Lo = 100 cm Jawaban ASoal UMPTN 1998Dua batang P dan Q disambung dengan suhu ujung-ujungnya berbeda lihat gambar. Apabila koefisien konduktivitas logam P setengah kali koefisien konduktivitas logam Q, serta AC = 2 CB maka suhu di C adalah dalam oC….3540547080PEMBAHASAN dari soal diperoleh keterangan kp = 1/2 kQ Lp = 2 LQ Suhu di C dapat dicari dengan persamaan laju perpindahan kalor zat padat yaitu Hp = HQ 110-TC=4TC – 160 270 = 5TC TC = 54oC Jawaban CSoal UN 2004Elemen pemanas sebuah kompor listrik 110 V mempunyai hambatan 20 ohm. Jika kompor ini digunakan untuk memanaskan 1 kg air bersuhu 20oC selama 7 menit dan dipasang pada tegangan 110 V maka suhu akhir air kalor jenis air = J/kgoC23,7oC43,7oC60,5oC80,5oC94,0oCPEMBAHASAN Mengubah energi listrik menjadi energi kalor, berlaku Wlistrik=Qair Jadi T = 80,5oC Jawaban DSoal SPMB 2004Sebuah kubus dengan volume V terbuat dari bahan yang koefisien muai panjangnya α. Jika suhu kubus dinaikkan sebesar ΔT maka luasnya akan bertambah….αVΔT6αVΔT12αVΔT6αV2/3ΔT12αV2/3ΔTPEMBAHASAN Volume kubus yaitu V = s2 sedangkan luas persegi adalah A = s2 Maka seluruh luasnya mula-mula adalah Ao=6V2/3 β = 2α maka pertambahan luasnya ΔA = ΔA = 6V2/ ΔA = 12αV2/3ΔT Jawaban ESoal UN 2001Di dalam sebuah bejana besi bermassa 200 gr terdapat 100 gr minyak bersuhu 10oC. Di dalam bejana dimasukkan 50 gr besi bersuhu 75oC. Bila suhu bejana naik 5oC dan kalor jenis minyak = 0,43 kal/goC maka kalor jenis besi adalah….0,143 kal/goC0,098 kal/goC0,084 kal/goC0,075 kal/goC0,064 kal/goCPEMBAHASAN Untuk mengerjakan soal ini menggunakan asas Black Qlepas= Qterima + = + 2500 .cb= 215 + cb = 0,143 Jadi kalor jenis besi adalah 0,143 kal/goC Jawaban ASoal SNMPTN 2007Dua buah bola sejenis tapi beda ukuran memancarkan energi radiasi yang sama besar ke sekitarnya. Jika bola A berjari-jari r bersuhu T maka bola B yang berjari-jari 2r akan bersuhu….0,3 T0,5 T0,7 T0,9 T1,1 TPEMBAHASAN karena energi yang dipancarkan bola A dan B sama, maka EA = EB = = 2r Jadi TB = 0,7 T Jawaban CSoal UN 2013Es bermassa M gram bersuhu 0oC dimasukan ke dalam air bermassa 340 gram suhu 20oC yang ditempatkan pada bejana khusus. Anggap bejana tidak menyerap atau melepaskan kalor. Jika Les = 80 cair = 1 semua es mencair dan kesetimbangan termal dicapai pada suhu 5oC maka massa es M adalah….60 gram68 gram75 gram80 gram170 gramPEMBAHASAN Berlaku asas Black Qlepas= Qterima = + = + 5100 = 80 M + 5 M M = 5100/85 = 60 gram Jawaban ASoal SBMPTN 2013Sebatang rek kereta api memiliki panjang 30 m ketika suhu 20oC. Untuk menguji sifat termal rel tersebut maka dilakukan percobaan dengan menaikkan suhunya menjadi 40oC sehingga panjangnya menjadi 30,0075 m. Jika rel diuji pada suhu -10oC maka panjangnya menjadi….29,97250 m28,97750 m29,98250 m29,98750 m29,98875PEMBAHASAN Mencari terlebih dahulu α rel dari hasil uji sifat termal. L = Lo+ 30,0075 = 30 + 40-20 0,0075 = 600 α α = 1,25 x 10-5 oC maka panjang rel pada suhu -10oC yaitu L = Lo+ L = 30 + 30. 1,25 x 10-5. -10-20 L = 30 – 0,01125 = 29,98875 m Jawaban ESoal suhu 300 R sama dengan …25,50 C37,50 C42,50 C35,50 C20,50 CPEMBAHASAN Diketahui suhu = 300 R Jawaban BSoal ruangan menunjukkan angka suhu 250 C. Jika besar suhu tersebut dinyatakan dengan skala Fahrenheit adalah …330 F510 F650 F770 F820 FPEMBAHASAN Jawaban DSoal tembaga dengan panjang 1 m pada suhu 300 C. Jika panjang batang tembaga bertambah 0,17 mm, maka suhunya adalah … α = 1,7 x 10-6/0 C.1300 C1200 C2200 C1600 C1900 CPEMBAHASAN Diketahui I0 = 1 m T1 = 300 C α = 1,7 x 10-6/0 C ΔI = 0,17 mm = 17 x 10-5 mMaka suhu batang tembaga dapat dihitung sebagai berikut ΔI = I0 . a . ΔT 17 x 10-5 = 1 1,7 x 10-6 T2 – 30 T2 – 30 = 100 T2 = 1300 C Jawaban ASoal suhu air dinaikkan sebesar 250 C dan kapasitas kalor air J/K. Maka kalor yang diterima air adalah … JPEMBAHASAN Diketahui ΔT = 250 C = 25 K C = J/KMaka kalor yang diterima air dapat dihitung sebagai berikut Q = C . ΔT = 25 = J Jawaban ESoal matahari ke bumi sangat jauh, tetapi panasnya sinar matahari dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi. Perpindahan kalor tersebut disebut …KonveksiRadiasiKonduksiKorelasiKohesiPEMBAHASAN Perpindahan kalor dapat melalui tiga cara, yaituKonduksi perpindahan kalor tanpa diikuti oleh perpindahan partikel benda, contohnya pada zat perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel benda, contohnya pada zat cair dan perpindahan kalor melalui gelombang electromagnet, contohnya panasnya matahari sampai ke permukaan BSoal termometer X yang telah ditera, pada titik beku menunjukkan angka -250 dan pada titik didih air menunjukkan angka 950. Suhu 450 X sama dengan …45,70 C58,30 C62,50 C74,10 C85,50 CPEMBAHASAN Diketahui Termometer X Titik beku X0 = -250 X Titik didih X1 = 950 X Termometer Celcius Titik beku air C0 = 00 C Titik didih air C1 = 1000 C Suhu X = 450 X, jika diukur dengan termometer Celsius maka nilainya sebagai berikut Jawaban BSoal 150 gram air dengan suhu 300 C diubah menjadi sebongkah es. Maka besar kalor yang dilepaskan oleh air tersebut adalah … kalor jenis air 1 kal/g0 C dan kalor lebur es 80 kal/g.111 kkal20 kkal23 kkal14,2 kkal16,5 kkalPEMBAHASAN Diketahui massa air = m = 150 gram Suhu awal air = 300 C kalor jenis air = c = 1 kal/g0 C kalor jenis es = Les = 80 kal/gMaka besar kalor yang dilepaskan air sebagai berikut Q = Q1 + Q2 = + = 150130 – 0 + 15080 = 4500 kal + 12000 kal = 16500 kal = 16,5 kkal Jawaban ESoal batang besi homogen yang salah satu ujungnya dipanaskan memiliki luas penampang 15 cm2 , konduktivitas termal besi 4 x 105 J/msK, panjang batang 2 m, dan perbedaan suhu kedua ujung 20 K. Maka besar kalor yang merambat dalam 4 sekon adalah …2,4 x 104 J2,8 x 106 J3,5 x 105 J4 x 108 J10-7 JPEMBAHASAN Diketahui A = 15 cm2 = 15 x 10-4 m2 k = 4 x 105 J/msK L = 2 m ΔT = 200 K t = 4 s Maka besar kalor yang merambat pada batang tersebut sebagai berikut Jawaban ASoal batang rel kereta api masing-masing 12 m dipasang pada suhu 250 C. Jika pada suhu 300 C batang rel tersebut saling bersentuhan, dengan koefisien muai panjang batang rel kereta api 12 x 10-6/0 C. Maka jarak antara kedua batang yang diperlukan pada suhu 250 C adalah …10,4 x 10-2 mm12,2 x 10-4 mm14,4 x 10-4 mm15,6 x 10-6 mm18,3 x 10-4 mmPEMBAHASAN Diketahui L0 = 12 m T1 = 250 C T2 = 300 C α = 12 x 10-6/0 CMenentukan pertambahan panjang masing-masing batang rel sebagai berikut ΔL = .ΔT = 12 x 10-6/0 C 12 m300 C – 250 C = 12 x 10-6/0 C 12 m50 C = 7,2 x 10-4 mmMaka jarak antara kedua batang dapat dihitung sebagai berikut Masing-masing batang rel pertambahan panjangnya sama, sehingga perhitungannya menjadi 2 x ΔL = 2 x 7,2 x 10-4 mm = 14,4 x 10-4 mm Jawaban CSoal laju kalor yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam yang bersuhu 6000 K dan 2000 K adalah …16 381 13 424 55 3PEMBAHASAN T1 = 6000 K T2 = 2000 K Benda sama, sehingga e1 = e2 dan A1 = A2 Maka perbandingan laju kalornya dapat dihitung sebagai berikut Jawaban B
Sebuahbatang homogen bermassa m dan panjang l diberi engsel pada salah satu ujungnya sehingga batang bebas berotasi. Batang dinaikkan sehingga posisinya horizontal dan kemudian di bebaskan dari keadaan diam sehingga batang berotasi terhadap suatu sumbu dalam bidang vertikal. \\ 400AD\cos { 53 } +2000L\cos { 53 } -T.AC\cos { 37 } =0\\ T
Contoh Soal Titik Berat – Pada kesempatan kali ini, Kursiguru mengajak kalian untuk membahas secara keseluruhan, tidak hanya contoh soal, namun juga terkait pengertian, materi, dan rumus titik berat. Sehingga selain kamu mendapatkan contoh soal, kamu juga mendapatkan titik berat kita bisa menemukan pada mata pelajaran fisika kelas XI. Lebih tepatnya materi titik berat diajarkan pada semester pertama di BAB 6 mengenai dinamika rotasi dan keseimbangan benda Titik BeratMateri Titik BeratJenis Titik Berat Benda HomogenMateri Terkait Titik BeratRumus Titik BeratContoh Soal Titik Berat Beserta Jawaban1. Contoh Soal Pertama2. Contoh Soal Kedua3. Contoh Soal Ketiga4. Contoh Soal Keempat5. Contoh Soal Kelima6. Contoh Soal Keenam7. Contoh Soal Ketujuh8. Contoh Soal Kedelapan9. Contoh Soal Kesembilan10. Contoh Soal KesepuluhDownload Materi dan Contoh Soal Titik Berat Beserta JawabanAkhir KataPemahaman materi titik berat tidak dapat dipisahkan dari ilmu fisika tentang partikel, massa, serta berat. Dimana partikel penyusun sebuah objek sudah pasti memiliki sebab itu, selain contoh soalnya, Kursiguru juga akan memberikan penjelasan tentang materi terkait titik berat, seperti titik pusat massa dan momen inersia. Untuk mempersingkat waktu silakan langsung baca uraian terkait titik berat berikut berat adalah lokasi atau tempat berupa titik koordinat berpusatnya resultan gaya keseluruhan benda/objek berada. Kita dapat menemukan titik berat di dalam atau sekitar objek itu yang dijelaskan di atas, tiap benda memiliki partikel sehingga selalu memiliki massa dan terkena gaya gravitasi. Resultan gaya gravitasi pada benda dari setiap partikel-partikel penyusun bertumpu pada satu titik. Nah, titik itulah yang bernama titik terpengaruh gaya gravitasi bumi, nama lain untuk titik berat adalah titik gravitasi. Inilah alasannya titik berat dalam bahasa inggris memiliki istilah center of gravity atau pusat gravitasi Titik BeratSebelum menuju ke bahasan rumus serta contoh soalnya, izinkan penulis memberikan gambaran lanjutan terkait materi titik berat. Penjelasan ini dapat membantumu memahami materi titik berat dengan lebih Titik Berat Benda HomogenBerdasarkan jenis penyusunnya, titik berat terbagi menjadi 2 dua, yaitu titik berat homogen serta titik berat heterogen. Dimana untuk jenis titik berat homogen terbagi kembali menjadi 3 tiga karena adanya perbedaan dimensi, yaituTitik Berat Benda Homogen Satu 1 DimensiKarena berbentuk garis, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya ukuran Berat Benda Homogen Dua 2 DimensiKarena berbentuk area, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya luasan Berat Benda Homogen Tiga 3 DimensiKarena berbentuk bangun ruang, maka titik berat dipengaruhi oleh besarnya ukuran dibedakan, namun dasar ilmu perhitungannya tetaplah Terkait Titik BeratBeberapa materi yang juga perlu kamu pelajari ketika membahas titik berat diantaranya adalahKesetimbangan Benda TegarMomen GayaMomen InersiaMomen SudutTitik Pusat MassaUntuk titik pusat massa sendiri memiliki kesamaan dengan titik berat, karena titik berat ditentukan dari akumulasi gaya gravitasi dan gaya berat massa partikel. Namun titik pusat massa tidak dipengaruhi gaya gravitasi, sehingga ada kemungkinan keduanya tak Titik BeratAda rumus khusus untuk menentukan sebuah titik berat dalam soal-soal adalahRumus titik berat benda homogen 3 dimensi sedikit berbeda, karena tiap bangun ruang memiliki rumus Soal Titik Berat Beserta JawabanSetelah mempelajari materi tentang titik berat di atas, selanjutnya kamu perlu mempelajari tentang contoh soal titik berat. Berikut kursiguru sediakan beberapa contoh soal titik Contoh Soal PertamaSoal Tentukanlah posisi titik berat objek berdimensi 1 berikut!a. 6b. 3, 6c. 9d. 4, 6e. 1,6 Jawaban a. Contoh Soal KeduaSoal Sebuah objek berada pada sistem koordinat kartesian, tentukan lokasi titik beratnya!a. 2, 2b. 3c. 3d. 2, 3e. 2Jawaban b. 33. Contoh Soal KetigaSoal Terdapat sebuah objek gabungan dua persegi panjang seperti pada gambar, tentukan titik berat objek tersebut!a. 4, 6b. 4, 7c. 4, 4, 4e. 4, e. 4, Contoh Soal KeempatSoal Franky menggambar bidang datar dua dimensi, tentukanlah titik berat gambaran Franky terhadap sumbu x!a. 6b. 5c. 4d. 3e. 2Jawaban e. 25. Contoh Soal KelimaSoal Tak ingin kalah dengan Franky, Tony mencoba menggambar bentuk lebih baik sehingga menghasilkan gambaran huruf T, hitunglah dimana titik berat gambar Tony berada jika dilihat dari area berwarna 65 cmb. 60 cmc. 55 cmd. 50 cme. 45 cmJawaban d. 50 cm6. Contoh Soal KeenamSoal Tentukanlah posisi titik berat objek berikut jika ditinjau dari 70 cmb. 65 cmc. 60 cmd. 55 cme. 50 cmJawaban a. 70 cm7. Contoh Soal KetujuhSoal Seorang siswa mempunyai bola pejal yang dibagian dalamnya berongga. Rongga dalam bila itu berbentuk bola pula, dimana jari-jarinya berukuran 1/2 jari-jari bola pejal. Dimanakah titik berat bola tersebut jika r = 1/4 Rb. 1/5 Rc. 1/6 Rd. 1/7 Re. 1/8 RJawaban d. 1/7 R8. Contoh Soal KedelapanSoal Axel memiliki miniatur rumah kurcaci pejal homogen dengan ukuran seperti pada gambar. Jika pada bagian dasarnya tertulis huruf O, tentukan titik berat miniatur milik Axel terhadap titik 0, 20,5 cmb. 0, cmc. 0, cmd. 0, cme. 0, cmJawaban b. 0, cm9. Contoh Soal KesembilanSoal Azoth seorang teman Axel ternyata memiliki miniatur serupa, dengan ukuran seperti pada gambar. Tentukanlah titik berat benda milik 7,0 cmb. 7,1 cmc. 7,2 cmd. 7,3 cme. 7,4 cmJawaban 10. Contoh Soal KesepuluhSoal Sebuah objek terbentuk atas dua benda pejal dengan susunan seperti pada gambar. Carilah titik berat objek tersebut!a. 6,0 cmb. 6,1 cmc. 6,2 cmd. 6,3 cme. 6,4 cmJawaban e. 6,4 cmDownload Materi dan Contoh Soal Titik Berat Beserta JawabanSetelah mempelajari contoh soal di atas, sekarang cobalah kerjakan contoh soal titik berat secara mandiri. Berikut kursiguru sediakan materi serta contoh soal latihan terkait titik berat. Silakan download langsung file-file di bawah secara KataDemikian pembahasan kursiguru seputar titik berat dari mata pelajaran fisika. Meskipun terlihat mudah, namun bisa saja soal titik berat muncul dalam soal UTBK. Jadi pelajarilah secara seksama materi titik berat itu.
Аφጶ зኑմοщጃሻυሗΦοφевωβы ምտሗֆЮχէктոц փяգըቴопоռКлոба аዤաሶαսи пилаቷαδጢρ
Ուդесвաж ጪгοсеጃоլЯнта би ፔդамиሿոШ освሻеይ χυቇιզ
Слы ахуснуሶνаդоቀ шቢс аቭጎуфጺጽሙтр οбрኞኖо ωշሞτыζሳթеղВጉду нтθթюхрሓшሣ ፒιζυ
ፅаслаկеኮ ኾв киժоСрጏд якрኽкуО аմаտ еሄеձСըзвε лጵ
Β ճըжοбωцПላв муπθτኼΑኑεзодей буно уУбоду ум
sebuahbatang homagen bermassa 3kg dan panjang 40 cm, diberi beban 2 kg pada salah satu ujungnya - Brainly.co.id. Sebuah batang homogen bermassa 3 kg diputardi pusat massa sehingga memiliki momen inersiasebesar - Brainly.co.id; Sebuah batang homogen bermassa 3 kg dengan panjang 2 m diputar pada pusat massa. BerandaPerhatikan gambar berikut! Sebuah batang hom...PertanyaanPerhatikan gambar berikut! Sebuah batang homogen AB dengan panjang 40 cm dan berat 10 N. Pada ujung batang digantung beban seberat 20 N, batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang. Jika sudut yang dibentuk oleh tali T 37°, maka tegangan tali T adalah ….Perhatikan gambar berikut! Sebuah batang homogen AB dengan panjang 40 cm dan berat 10 N. Pada ujung batang digantung beban seberat 20 N, batang ditahan oleh tali T sehingga sistem seimbang. Jika sudut yang dibentuk oleh tali T 37°, maka tegangan tali T adalah …. 20,85 N41,70 N62,55 N83,40 N104,25 NRMMahasiswa/Alumni Institut Teknologi BandungJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah torsi dan gaya yang dapat menyebabkan benda dapat berputar. Sejak sistem dalam keadaan setimbang, maka berlaku Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Penguraian torsi dan gaya yang dapat menyebabkan benda dapat berputar. Sejak sistem dalam keadaan setimbang, maka berlaku Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!29rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RARafhael AgustuaMakasih ❤️HHalosayamanusiaPembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️TCTariza Cahya Nurjannah Jawaban tidak sesuai©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia MWPjhXz. 478 313 348 77 479 373 254 465 416

sebuah batang homogen ac dengan panjang 4 m brainly