JAKARTA, - Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pebisnis yang akan melakukan ekspor adalah metode pembayaran. Sebab, di era perdagangan internasional yang modern ini, sudah berbagai macam metode pembayaran yang sebab itu, para pebisnis harus paham metode apa saja yang cocok digunakan agar terhindar dari kasus penipuan atau sejenisnya. Baca juga Transaksi COD, Masih Relevankah di Masa Perdagangan Digital? Mengutip dari media sosial Instagram resmi kemendag, Senin 12/7/2021 berikut adalah metode-metode pembayaran perdagangan internasional 1. Cash in Advance Pembayaran di muka dilakukan dengan transaksi pembayaran terlebih dulu, sebelum barang dikirim oleh penjual atau eksportir. Pembayaran bisa berupa pembayaran penuh atau sebagian. Keuntungan pembayaran di muka adalah biaya transaksi relatif rendah dan pemberkasan dokumen lebih singkat daripada cara letter of credit. Selain itu, eksportir dapat memperoleh sejumlah uang dan bisa mempersiapkan barang ekspornya terlebih dahulu. Namun, bagi importir, ada risiko gagal atau keterlambatan pengiriman barang, atau kualitas barang dan jumlahnya tidak sesuai dengan perjanjian awal. Baca juga Kemendag Buka Konsultasi Daring Sektor Perdagangan Selama PPKM Darurat 2. Letter of Credit L/C Metode ini merupakan jaminan bank atas nama importir bahwa pembayaran akan dilakukan ke eksportir apabila semua syarat terpenuhi. 3. Documentary Collection D/C Metode pembayaran ini mengharuskan eksportir menyerahkan dokumen terkait pengiriman barang ke bank eksportir untuk diteruskan ke bank importir untuk melakukan perintah bayar. 4. Open Account Metode pembayaran ini merupakan kebalikan dari pembayaran di muka. Artinya, barang dikirim terlebih dahulu oleh eksportir dan transaksi pembayaran dilakukan usai menerima barang tersebut. Di sini, keuntungannya lebih condong ke pihak importir, yaitu menerima barang terlebih dahulu. Sementara, risikonya ditanggung pihak eksportir, baik itu risiko terlambat pembayaran atau tidak dibayar sama sekali. Baca juga IHSG Awal Perdagangan Menguat, Rupiah Merosot 5. Consignment Metode ini mengharuskan eksportir mengirim barang terlebih dahulu dan pembayaran akan dilakukan oleh importir jika dan hanya barang terjual. Oleh karena ada keterbatasan eksportir dalam promosi dan penjualan barang, bisa dimungkinkan pembayaran barang ekspor dilakukan secara konsinyasi. Artinya, penjual menitipkan barangnya untuk dijual oleh importir. Tips bertransaksi di perdagangan internasional Sebelum melakukan atau memilih metode pembayaran mana yang cocok untuk Anda gunakan, simak dua tips berikut ini 1. Perhatikan biaya transaksi serta bunga dari masing-masing metode pembayaran 2. Posisi win-win adalah importir membayar DP dengan Telegraphic Transfer T/T dan sisanya Letter of Credit L/C at sight. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Untukmasalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam E-Commerce, yaitu : Pembayaran Elektronik Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking, kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya. Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery ) TRANSAKSI ONLINE Other Quiz - Quizizz Jenis Metode Pembayaran Dalam Transaksi Online - Informasi Terbaru Seputar Perbankan, Keuangan dan FinTech Pembayaran – Page 6 – Pusat Bantuan 50+ Soal Bisnis Online Beserta Jawabannya - Ilmu Sekolahan Sistem Pembayaran & Pengelolaan Uang Rupiah Pembayaran – Page 6 – Pusat Bantuan 13 Metode Pembayaran Bisnis Online yang Bisa Kamu Pilih di Bukalapak Update BukaReview Pembayaran – Page 6 – Pusat Bantuan Pembayaran – Page 3 – Pusat Bantuan Payment Channel – Vision+ Media Center Bagaimana cara melakukan pembayaran tagihan Biaya pendidikan? Toko Online Terpercaya Indonesia Dijamin Original Tanya Jawab - Fitur Beli Voucher Game Bukalapak Payment Gateway Metode Pembayaran untuk Bisnis Online Mengenal Berbagai Metode Pembayaran Ekspor UKM Indonesia Payment Gateway Metode Pembayaran untuk Bisnis Online PayLater Traveloka Belanja Apapun Bayar dengan PayLater 7 Alasan Kenapa Belanja Online lebih disukai Pembeli atau Pelanggan - Mengenal 7 Cara Pembayaran Online yang Ada di Indonesia Midtrans Inilah 3 Metode Pembayaran Paling Populer di Indonesia - Xendit Payment Channel – Vision+ Media Center Tanya Jawab - Asuransi Pengiriman Bukalapak Toko Online Terpercaya Indonesia Dijamin Original 15+ Cara Cepat Meningkatkan Penjualan Online - Niagahoster Prospektus Awal PT Trimegah Karya Pratama Tbk Konsep dan Studi Komparasi Pajak Pertambahan Nilai PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT Tanya Jawab - Fitur BukaReksa Bukalapak Jenis Metode Pembayaran Dalam Transaksi Online - Informasi Terbaru Seputar Perbankan, Keuangan dan FinTech Tanya Jawab - Fitur BukaReksa Bukalapak Cara Bayar Samsat Online Kendaraan Terupdate Auto2000 PayLater Traveloka Belanja Apapun Bayar dengan PayLater Tanya Jawab - Link Jual Beli Bukalapak PayLater Traveloka Belanja Apapun Bayar dengan PayLater Bagaimana cara mengajukan Pengembalian Barang non-Shopee Mall? PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGATERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MELALUI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Studi Ka Kumpulan Artikel, Info & Tips Terbaru Desember 2020 LinkAja Tanya Jawab - Link Jual Beli Bukalapak BRING Kartu Kredit BRI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN YANG DIRUGIKAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI PADA SITUS BELANJA ONLINE SHOPEE SKRIPSI Diajukan PENGARUH HARGA, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN PENGGUNAAN APLIKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN BELANJA ONLINE DI SHOPEE PADA MAHASI Sistem Pembayaran & Pengelolaan Uang Rupiah PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, KUALITAS PRODUK, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPADA MOTOR MATIC MER Payment Channel – Vision+ Media Center PENGARUH PENILAIAN PRODUK DAN ONGKOS KIRIM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SHOPEE DI KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI Oleh ASIY Sistem Pembayaran & Pengelolaan Uang Rupiah Simak, Ini Aturan Lengkap COD di Shopee, Tokopedia, Blibli, dan BukaLapak Halaman all - PENGARUH WORD OF MOUTH WOM DAN PENDAPATAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR BEKAS Studi Kasus Konsumen Lapak Motor Pasarbata 99% Usahaku Telkomsel Enterprise Loyalty Point Kumpulkan & Tukar Poin Rewards di Traveloka Cover Blog Archives - Page 12 of 53 - FlazzTax 99% Usahaku Telkomsel Enterprise Payment Channel – Vision+ Media Center PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FESYEN MELALUI MEDIA SOSIAL DI YOGYAKARTA SKR Tanya Jawab - Link Jual Beli Bukalapak WARTA FISKAL EDISI 2/2017 PENGARUH ONLINE CUSTOMER REVIEW DAN ONLINE CUSTOMER RATING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI MARKETPLACE SHOPEE Studi Pada M PENGARUH INOVASI PRODUK DAN BRAND AWARENESS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ABATA DIGITAL PRINTING PURWOKERTO JURUSAN EKONOMI PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION BATIK DI PASAR BERINGHARJO Y - Rasakan pengalaman belanja online yang tidak terlupakan Tanggung Jawab Perdata atas Cacat Barang dalam Transaksi Online - Berita Hukumonline 7 Alasan Kenapa Belanja Online lebih disukai Pembeli atau Pelanggan - STUDI PERILAKU PEMILIHAN MODA TAKSI BERBASIS ONLINE DI KOTA MAKASSAR BEHAVIORAL STUDIES OF ONLINE TAXI MODE CHOICE IN THE CITY O PT ERAJAYA SWASEMBADA Tbk. Untitled PT Cashlez Worldwide Indonesia, Tbk. Kumpulan Artikel, Info & Tips Terbaru Desember 2020 LinkAja PENGARUH HARGA DAN KELENGKAPAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN STUDI KASUS PADA KONSUMEN ALLYAMART GROSIR DAN ECERAN BUNTU PENGARUH NILAI PELANGGAN, E-SERVICE QUALITY TERHADAP MINAT PEMBELIAN ULANG DAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING P Untitled PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT Studi Kasus di Kota Mataram THE EFFECTOF PRODUCT QUALITY AND PRICE ON PURCHASING DECISIONS FOR ADIDAS SPORT SHOES AT SPORA SPO PEDOMAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI PERTIMBANGAN KONSUMEN DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DENGAN KEPERCAYAA Ketentuan Pengguna GrabKios Grab ID SKRIPSI Untitled Toko Online Terpercaya Indonesia Dijamin Original Haya Online Ramadan 2021 Special Performance by Tulus Traveloka Mandiri Card Dapat Welcome Bonus Rp1 Juta FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MEDAN 2021 Untitled PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION BATIK DI PASAR BERINGHARJO Y Bagaimana cara melakukan pembayaran dengan kartu kredit/kartu debit? – Pusat Bantuan PENGARUH PENILAIAN PRODUK DAN ONGKOS KIRIM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SHOPEE DI KABUPATEN PONOROGO SKRIPSI Oleh ASIY Syarat dan Ketentuan Transmart Mega Card Payment Channel – Vision+ Media Center Bagaimana cara mengajukan Pengembalian Barang non-Shopee Mall? SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS MEREK EIGER PADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA Mengenal Berbagai Metode Pembayaran Ekspor UKM Indonesia PayLater Traveloka Belanja Apapun Bayar dengan PayLater PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN MINAT PEMBELIAN SEBAGAI VARIABEL MEDI Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce - IDCloudHost Scanned Image Untitled 5 Strategi Promosi dan Marketing Kreatif untuk Meningkatkan Penjualan - Blog Sodexo Seri buku literasi digital - keamanan siber untuk e-commerce PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ELEKTRONIK TOKO ONLINE TOKOPEDIA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VAR
Berikutini merupakan alat pembayaran non tunai, kecuali . cek . kartu kredit
Keuangan Bisnis 21 Juli 2022Oleh AnonimBelanja online sudah jadi bagian aktivitas sehari-hari masyarakat modern. Berbelanja dari mana saja dengan smartphone dan akses internet mempermudah konsumen memenuhi kebutuhan mereka. Kehadiran e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia pun meningkatkan perilaku belanja online. Perkembangan teknologi turut mendorong tumbuhnya transaksi digital. Metode pembayaran online jadi sesuatu yang lazim dalam jual beli masa kini, terutama di platform e-commerce. Sebagai pelaku usaha, Anda perlu mempelajari berbagai jenis pembayaran tersebut. Tujuannya jelas, supaya metode yang dipilih dapat menguntungkan Anda selaku penjual dan mempermudah konsumen saat belanja. Pengertian Metode Pembayaran Metode pembayaran adalah cara yang digunakan untuk membayar suatu transaksi jual beli. Mengutip laman Bank Indonesia, metode atau sistem pembayaran terdiri atas dua jenis, yaitu pembayaran tunai dan nontunai. Perbedaan keduanya ada pada instrumen yang dipakai. Uang kartal berupa uang logam dan uang kertas dikenal sebagai alat pembayaran tunai yang paling banyak dipakai. Sementara, pembayaran nontunai memakai Alat Pembayaran Menggunakan Kartu APMK, bilyet giro, nota debit, cek, dan uang elektronik. Macam-macam Metode Pembayaran Online Jika Anda perhatikan, platform e-commerce masa kini menyediakan beberapa cara pembayaran online. Hal tersebut bertujuan agar konsumen leluasa memilih cara pembayaran mana yang dirasa paling aman sesuai preferensi masing-masing. Pembahasan berikut akan mengupas macam-macam metode pembayaran online yang dikelompokkan sesuai instrumen dan kanal pembayaran. Yuk, simak penjelasannya! Instrumen Pembayaran Tunai dan Non Tunai Instrumen pembayaran yang dimaksud adalah alat yang digunakan untuk menyelesaikan suatu transaksi. Artinya, alat tersebut mempunyai bentuk fisik yang dapat digenggam dan dibawa ke mana saja oleh konsumen. Ada dua jenis instrumen pembayaran yang digunakan saat belanja online, yaitu tunai dan nontunai. COD Dilansir dari Katadata, Badan Pusat Statistik BPS mengungkapkan bahwa cara pembayaran cash on delivery COD masih mendominasi transaksi belanja online di 78,72% e-commerce. Data dari survei e-commerce pada 2021 tersebut mendukung keyakinan pembeli terhadap keamanan belanja online dengan COD. Pembayaran tunai dipilih karena pembeli baru membayar setelah barang diterima. Cara ini diminati kalangan yang masih ragu bertransaksi online atau tidak punya rekening bank. Kartu kredit Kartu kredit merupakan salah satu jenis APMK yang dipakai untuk membayar suatu transaksi jual beli, antara lain transaksi belanja, penarikan tunai, dan pembayaran dengan cicilan. Berkat kartu kredit, pembeli dapat memiliki barang yang dibutuhkan dan membayarnya kemudian pada waktu yang telah ditentukan. Artinya, kewajiban pemegang kartu membayar suatu transaksi ditanggung lebih dahulu oleh penerbit kartu kredit. Lalu, pemegang kartu memperoleh tagihan yang harus dilunasi sesuai ketentuan, baik pelunasan sekaligus charge card maupun pelunasan dengan cicilan. Kartu debit Kartu debit juga jenis APMK yang dipakai sebagai alat pembayaran online. Berbeda dengan kartu kredit, pembayaran dengan kartu debit akan mengurangi dana di rekening pemilik kartu saat itu juga real-time. Kartu ini mempermudah konsumen mengontrol kebutuhan belanja mereka sehingga jadi salah satu instrumen pembayaran tunai yang disukai masyarakat. Biasanya, kartu debit juga berfungsi sebagai kartu ATM untuk menarik uang tunai di gerai ATM. Uang elektronik Uang elektronik atau e-money berbeda dengan kartu debit. Instrumen pembayaran tunai ini diterbitkan ketika ada sejumlah nominal uang disetor pemilik kartu kepada bank penerbit e-money. Kemudian, nilai uang tersebut akan disimpan secara elektronik dalam chip atau media server. Namun, nilai uang yang tersimpan dalam kartu tersebut bukan berupa simpanan. Plus, ada batasan maksimal besar uang yang boleh disimpan dalam e-money. Kanal dan Layanan Pembayaran Macam-macam metode pembayaran berikut termasuk non tunai, tetapi tidak menggunakan suatu instrumen tertentu yang bisa digenggam secara fisik. Jadi, konsumen bisa mengandalkan kanal dan layanan bank maupun lembaga keuangan lain yang tunduk pada peraturan perundang-undangan dari pemerintah. Beberapa contoh kanal dan layanan pembayaran tersebut adalah Transfer bank Kehadiran ATM pada awal tahun 1980-an menandai meroketnya metode transfer bank. Dengan ATM, masyarakat cukup datang ke gerai ATM untuk mengirimkan uang. Kemajuan teknologi melahirkan internet banking dan mobile banking sehingga akses kebutuhan finansial pun makin terjangkau. Makin banyak pilihan bank, makin menarik pembeli karena mereka leluasa memilih bank untuk bertransaksi sesuai rekening yang dimiliki. Pasalnya, transaksi beda bank masih dikenakan biaya administrasi. Tentu poin ini jadi pertimbangan khusus konsumen sebelum berbelanja. Virtual account Pada dasarnya prinsip pembayaran virtual account VA mirip dengan pembayaran transfer bank. Namun, nomor rekening virtual ini diterbitkan bank sesuai permintaan pemilik suatu bisnis. Bedanya, pembeli tidak lagi memberikan bukti transfer kepada penjual karena sistem sudah melakukan pengecekan otomatis. Keuntungan lain, pembeli tidak perlu takut salah memasukkan nominal transfer lantaran jumlah yang harus dibayar akan muncul begitu nomor VA dimasukkan. Pembeli pun bisa membayar VA lewat mobile dan internet banking. Ritel tunai Metode ini memang mengandalkan pembayaran tunai, tetapi kanal yang digunakan adalah gerai ritel, seperti Indomaret dan Alfamart. Selain COD, pembayaran ritel tunai juga menyasar konsumen yang belum terpapar literasi finansial digital. Pembeli cukup mendatangi gerai minimarket terdekat dan melakukan pembayaran di kasir atau mesin bayar yang tersedia dengan memasukkan nomor transaksi. Jadi, bisa dibilang cara membayar di ritel tunai juga termasuk pembayaran online. QRIS Quick Response Code Indonesian Standar atau QRIS merupakan gabungan berbagai jenis QR code yang dibuat oleh para Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran PJSP. Industri sistem pembayaran dan Bank Indonesia bekerja sama mengembangkan QRIS sehingga metode pembayaran ini bisa memproses transaksi secara cepat, mudah, dan terjamin keamanannya. Penerapan QRIS memungkinkan konsumen memakai semua aplikasi pembayaran, baik bank maupun non bank. Tidak hanya saat belanja online saja, tetapi juga ketika belanja di warung, toko, restoran, donasi, hingga membayar parkir. Dompet digital Dompet digital merupakan salah satu layanan elektronik yang berfungsi menyimpan data instrumen pembayaran, baik alat pembayaran berbasis kartu maupun uang elektronik. Dompet digital menampung sejumlah dana sehingga penggunanya dapat memakai dompet ini untuk bertransaksi online. Adapun batasan dana yang bisa disimpan dalam dompet digital maksimal Rp10 juta. Biasanya, dompet digital hanya dapat dipakai untuk membayar transaksi belanja dan tagihan. Sebagai catatan, dana yang telah tersimpan dalam dompet digital tidak bisa dialihkan ke dompet digital lain. Mana dari macam-macam metode pembayaran online di atas yang sudah Anda tawarkan kepada calon pembeli? Tentu saja Anda tidak perlu menyediakan semua metode tersebut. Pilih beberapa cara pembayaran sesuai kebutuhan konsumen sekaligus menguntungkan Anda. Selain itu, gunakan Flip for Business sebagai solusi satu pintu untuk seluruh transaksi bisnis. Anda bisa memanfaatkan fitur Money Transfer, Accept Payment, serta International Transfer yang mempermudah berbagai transaksi. Dengan menerima pembayaran secara real time lewat berbagai metode, transfer ke 20 ribu rekening dalam sekian menit, serta biaya 50% lebih terjangkau untuk transfer ke luar negeri, Anda bisa menikmati berbagai kemudahan transaksi yang praktis dan aman. Yuk, coba Flip for Business sekarang! Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut merupakan fungsi penataan produk, kecuali meminimumkan keuntungan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu AIDA merupakan? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.Jakarta - Nilai transaksi e-commerce di Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai Rp 2,5 triliun. Angka yang tidak kecil, namun ternyata angka itu baru 6% dari 50 juta penduduk Indonesia yang melakukan pembelian online. Banyak pihak yang menganggap presentase itu sangat kecil, seharusnya mencapai setidaknya 10%.Sebuah laporan lawas yang saya temukan dari McKinsey Indonesia 2001 mengatakan, pengguna internet Indonesia mempunyai karakteristik suka mengunjungi situs web dan melakukan 'look-see' saja. Di antara sekian banyak pengunjung, proporsi yang membeli sangat kecil. Angka ini disebut customer conversion rate, yang hanya 0,48 % di Indonesia. Termasuk kecil dibanding angka rata-rata di Asia yaitu 0,8 menurut laporan tahun 2001 itu. Berapa angka konversi rata-rata e-commerce di Indonesia saat ini? Sulit mengetahui angka yang pasti untuk ini, namun banyak pemilik toko online yang mengatakan, banyak pengunjung hanya suka iseng dan melihat-lihat saja. Bahkan setelah memasukkan produk ke dalam shopping cart pun tidak berarti jadi berarti, setelah kita bersusah payah menarik pengunjung ke situs web kita, masih banyak PR yang harus dilakukan sehingga seorang pengunjung menjadi sebuah pembelian akhirnya terjadi, para ahli telah meneliti hal ini dan salah satu model yang paling banyak digunakan adalah 5 tahapan proses pembelian berikut ini. Model ini digunakan dalam berbagai penelitian mengenai perilaku belanja meningkatkan nilai transaksi e-commerce secara umum dan untuk menggenjot rasio konversi pengunjung menjadi pembeli, marilah kita menangkap pembeli dalam setiap tahapan proses pembelian di bawah ini1. Need RecognitionProses pembelian selalu dimulai dengan adanya kesadaran/pengakuan tentang adanya kebutuhan atau problem. Bahasa ilmiahnya menyebut tahapan dimana si pembeli merasakan perbedaan antara kondisi yang mereka inginkan dengan kondisi saya merasa ponsel saya sudah ketinggalan zaman dan sudah saatnya diganti. Lebaran sudah dekat dan saya belum membeli baju baru. Kebutuhan ini tidak selalu muncul dengan sendirinya, bisa juga menjadi hasil dari pengaruh iklan atau pengaruh teman di social media. Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini?Konsumen dalam tahap ini perlu diyakinkan mengenai kebutuhannya, sehingga dia melakukan langkah berikutnya, yaitu mulai mencari informasi. Iklan-iklan di media online besar maupun di media offline adalah cara menangkap konsumen pada tahapan ini. 2. Information SearchSetelah yakin bahwa saya benar-benar perlu membeli sebuah ponsel baru, maka yang saya lakukan adalah mencari informasi. Di ranah online, mencari informasi biasanya dilakukan dengan melakukan pencarian di Google, atau bertanya melalui social media. Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini?Perhatikan apakah hasil pencarian di mesin-mesin pencari terhadap produk-produk yang Anda jual sudah mengarah pada web Anda? Periksa seberapa optimal situs Anda terhadap situs-situs pencari tersebut khususnya Google, dan periksa siapa saja kompetitor Anda. 3. Evaluation of AlternativesKonsumen biasanya memiliki kriteria yang mempengaruhi keputusan pembeliannya. Harga cenderung bukan menjadi kriteria utama, karena untuk banyak produk tertentu, harga hampir sama pada berbagai toko, karena itu perhatikan juga faktor yang lain seperti pelayanan, kelengkapan informasi dan kredibilitas sebuah toko/ menangkap konsumen dalam tahap ini?Pada tahapan ini konsumen sudah memiliki beberapa alternatif brand di kepala mereka. Apa yang mereka lakukan kemudian adalah mencari informasi tentang brand/produk tersebut. Misalnya, bila dalam tahapan sebelumnya mereka masih mencari dengan kata kunci 'ponsel', atau 'ponsel 3G terbaru' dalam tahapan ini mereka sudah mencari dengan keyword seperti 'Samsung Galaxy S III' atau 'Iphone 4S' misalnya. Berikanlah informasi selengkap mungkin tentang produk Anda, termasuk informasi pembayaran, pengiriman, garansi dan sebagainya. Yakinkanlah bahwa produk Anda lebih baik daripada kompetitor. 4. Purchase DecisionIni adalah tahapan di mana konsumen sudah mengevaluasi pilihan yang ada dan memutuskan, misalnya 'Saya akan membeli Samsung Galaxy S III melalui toko online A'.Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini?Persiapkan segalanya dengan baik dalam situs web Anda. Jangan sampai konsumen batal membeli karena, misalnya loading halaman produk atau shopping cart Anda lambat, pembeli tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika ingin membeli online, pembeli tidak bisa menghubungi Anda ketika mereka butuh bantuan, atau staf Anda melayani dengan ketus ketika pembeli bertanya-tanya melalui telepon, dan sebagainya. 5. Post Purchase BehaviourTahapan proses pembelian dapat dimulai jauh sebelum sebuah pembelian terjadi, dan tidak selesai setelah sebuah pembelian telah dilakukan. American Customer Satisfaction Index ACSI tahun 2002 menyebutkan bahwa 80% konsumen yang sudah berbelanja online mengatakan mereka akan berbelanja lagi dalam waktu 2 bulan, dan 90% bahkan akan merekomendasikan kepada teman-teman berarti sangat penting untuk mendapatkan kepuasan konsumen pada saat berbelanja pertama kali, karena mereka akan menjadi pelanggan setia, dan konsumen yang pernah berbelanja adalah jenis konsumen yang terbaik. Sebaliknya, konsumen yang kecewa, dapat menjadi trauma, bukan hanya terhadap toko Anda, tetapi terhadap online shopping secara keseluruhan. Bagaimana menangkap konsumen dalam tahap ini?Kata kuncinya adalah kepuasan, dan kepuasan yang terus-menerus akan menghasilkan kesetiaan loyalty. Berikan apa yang Anda janjikan dalam informasi produk, jangan sampai produk yang diterima konsumen berbeda dengan apa yang ada di foto produk, misalnya. Bangunlah trust walaupun konsumen tidak pernah bertemu dengan Anda. Soal trust akan dibahas secara khusus pada tulisan berikutnya. Toko online harus memperhatikan konsumen dalam setiap tahapan di atas. Jaring mereka sedini mungkin, dan peliharalah mereka sebagai konsumen selama Penulis Meisia Chandra merupakan Direktur trainer & konsultan social media for employee, strategi digital, & e-commerce. Yang bersangkutan bisa dihubungi via Twitter di mei168. ash/ash
5edH. 237 172 48 225 480 342 71 496 61